Kaca Lensa Optik Berusia 2000 Tahun


Setelah ditemukan batu baterai kuno berusia sekitar 250-224 SM di Kota Porsan sekitar pinggir Kota Bagdad, Timur Tengah, kini ada sebuah penemuan yang lebih mengejutkan lagi. Berlokasi di tempat galian peninggalan sejarah yang sama, ditemukan sebuah kaca lensa optik.

Lensa tersebut besarnya kira-kira dua jempol serta tingkat keterangannya tinggi, setelah dites terbukti bahwa lensa itu pernah dipoles, akan tetapi karena usianya sudah lama sekali maka bagian lain yang mengaitkan dengan lensa tersebut sudah hilang, hanya tersisa bagian kaca yang agak retak. Lensa tertua yang diketahui oleh umat manusia itu saat ini disimpan di museum Inggris.

Seperti diketahui bahwa teknik pemolesan optik kaca yang paling awal berasal dari Eropa pada abad 16 M. Itu berarti baru berjalan sekitar 400 tahun yang lalu. Tapi justru kali ini ditemukan kaca lensa optik yang sudah dipoles pada peninggalan sejarah berusia 2.200 tahun lamanya.

Orang Bagdad kuno sang pembuat lensa ini, menunjukkan bahwa mereka sudah memiliki pengetahuan tentang pemolesan dan pengacuan yang setara dengan ilmu dan teknologi modern sekarang ini. Bisa menggunakan larutan campuran bahan kaca yang dibutuhkan dan bentuk dari hasil olahannya serta dipoles supaya mencapai transparansi yang luar biasa. Kalau tidak memiliki teknik pemolesan serta pengacuan itu, bagaimana mereka bisa membuat lensa ini? Erich Von Daniken, sang pemberi data foto tersebut mengatakan, "Saya rasa terdapat sebuah peradaban kuno tinggi yang belum dapat diketahui oleh manusia!"

(Sumber: Renminbao.com)*

0 comments:

Post a Comment